Cara mengatur keuangan pribadi sangat penting untuk dipahami karena hal ini berdampak langsung pada stabilitas finansial seseorang.

Keuangan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, dan dengan pengelolaan yang tepat, kamu bisa mengatur arus kas dengan lebih baik. 

Meskipun cara mengatur keuangan pribadi mungkin terlihat rumit pada awalnya, jika kamu konsisten dan terus belajar, semuanya akan terasa lebih mudah. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Pentingnya Mengatur Keuangan Pribadi

Mengatur keuangan pribadi itu sangat penting, lho! Selain untuk menjaga keamanan finansial, hal ini juga memberikan kenyamanan dalam hidup. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengatur keuangan itu sangat krusial:

1. Keuangan Aman dan Sehat

Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, kamu bisa memastikan keuangan tetap stabil, bahkan ketika menghadapi situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau sakit mendadak.

2. Capai Tujuan Keuangan

Pengelolaan yang baik memungkinkan kamu untuk mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah, menyekolahkan anak, atau menyiapkan dana pensiun. Semua itu membutuhkan perencanaan jangka panjang dan disiplin dalam menabung.

3. Lindungi Masa Depan Keluarga

Dengan perencanaan keuangan yang matang, keluarga akan terlindungi dari risiko finansial tak terduga, seperti kehilangan pencari nafkah atau bencana alam.

4. Ciptakan Aset dan Sumber Penghasilan Baru

Investasi yang bijak dapat membantu kamu menciptakan aset produktif dan penghasilan pasif, seperti properti sewaan atau portofolio saham.

5. Nikmati Masa Pensiun

Dengan persiapan yang matang, kamu bisa menikmati masa pensiun dengan tenang tanpa perlu khawatir tentang masalah keuangan.

Cara Mengatur Keuangan Pribadi

Ada berbagai cara mengatur keuangan pribadi yang bisa diterapkan, dan beberapa metode yang sering digunakan antara lain adalah sebagai berikut.

1. Metode 50-30-20

Metode ini diperkenalkan oleh Elizabeth Warren dan merupakan cara yang mudah dipahami untuk mengelola keuangan pribadi. Prinsip dasarnya adalah membagi penghasilan bulanan ke dalam tiga kategori:

• 50% untuk kebutuhan pokok, seperti makan, tagihan, pajak, asuransi, dan lainnya.
• 30% untuk keinginan, seperti pembelian barang tertentu, liburan, atau hiburan seperti menonton film.
• 20% untuk tabungan dan investasi.

Dengan cara ini, Anda dapat memastikan pengeluaran tetap terkontrol dan ada alokasi yang jelas untuk menabung serta berinvestasi.

2. Metode Kakeibo

Metode dari Jepang ini mengajarkan untuk mempertimbangkan beberapa pertanyaan penting sebelum mengeluarkan uang. Beberapa pertanyaan yang harus diajukan adalah:

• Apakah barang yang akan dibeli benar-benar dibutuhkan?
• Apakah Anda memiliki cukup uang untuk membeli barang tersebut?
• Apakah pembelian ini akan memberikan keuntungan bagi Anda?

Setelah menjawab pertanyaan tersebut, Anda diminta untuk mencatat semua pengeluaran dalam sebulan. Dengan cara ini, Anda dapat memantau penggunaan uang secara lebih teliti dan sadar akan setiap pengeluaran.

3. Metode Budget Jar

Metode ini mengharuskan Anda untuk membagi anggaran bulanan ke dalam beberapa kategori sesuai kebutuhan, misalnya 6 kategori, dan menyiapkan toples untuk setiap kategori. 

Setiap toples akan diisi dengan uang yang sesuai dengan tujuan penggunaannya. Labeli setiap toples dengan tujuan penggunaan uang tersebut, sehingga pembagian anggaran menjadi lebih jelas. 

Metode ini sangat cocok bagi mereka yang lebih sering menggunakan uang tunai dan bisa menjadi pilihan tepat untuk mengatur keuangan pribadi dengan gaji yang terbatas.

Tips Mengatur Keuangan Pribadi

Tips mengelola keuangan ini akan membantu Anda mencapai kondisi keuangan yang lebih seimbang. Yuk, coba ikuti langkah-langkah berikut!

1. Mempunyai Catatan Keuangan Sehari-hari

Langkah pertama yang penting adalah mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan setiap hari. Hal ini bisa dilakukan dengan menulisnya di buku atau menggunakan aplikasi khusus untuk keuangan. 

Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui ke mana saja uang digunakan, dan nantinya bisa melakukan evaluasi untuk menghindari pemborosan di bulan berikutnya.

2. Menyusun Budget Bulanan

Selanjutnya, kamu perlu menyusun anggaran atau budget bulanan sebelum bulan baru dimulai. Tentukan kebutuhan dan keinginan apa saja yang ingin dipenuhi selama sebulan, serta estimasi pengeluaran untuk setiap pos. 

Pastikan pengeluaranmu tidak melebihi pendapatan yang diterima, agar keuangan tetap terjaga.

3. Mendahulukan Kebutuhan Dibandingkan Keinginan

Meskipun terdengar sederhana, mendahulukan kebutuhan sangatlah penting. Jika anggaran terbatas, prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan terlebih dahulu, dan tunda keinginan yang bisa dipenuhi di lain waktu. 

Ini akan membantu menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan menjaga keuangan tetap stabil.

4. Menghindari Utang untuk Kebutuhan Konsumtif

Sebaiknya hindari berutang untuk memenuhi kebutuhan konsumtif yang tidak mendesak. Meskipun utang bisa membantu dalam keadaan tertentu, namun tetap saja utang menjadi kewajiban yang harus dibayar di masa depan. 

Mengelola pengeluaran dengan bijak akan mengurangi risiko utang yang tidak perlu.

5. Sediakan Dana untuk Asuransi

Memiliki asuransi, seperti asuransi jiwa dan kesehatan, adalah langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi. 

Dengan memiliki asuransi kesehatan, misalnya, kamu akan terbantu dalam menanggung biaya pengobatan yang bisa sangat mahal. Pastikan untuk menyediakan dana untuk asuransi sebagai bagian dari perlindungan keuanganmu.

6. Sediakan Dana Darurat

Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kecelakaan atau kehilangan pekerjaan. 

Besar dana darurat ini biasanya dihitung berdasarkan pengeluaran bulanan, dan sebaiknya disiapkan dalam jumlah yang cukup, yakni antara 6 hingga 12 kali pengeluaran bulanan.

Dengan dana darurat, kamu bisa lebih tenang menghadapi masalah keuangan yang mendesak.

7. Sediakan Tabungan untuk Gaya Hidup Hemat

Selain itu, penting untuk memiliki rekening tabungan khusus. Tabungan ini akan sangat berguna di masa depan dan membantu kamu menjalani gaya hidup hemat. 

Tentukan jumlah tabungan yang ingin disisihkan setiap bulan, dan pastikan rekening tersebut langsung terisi saat kamu menerima gaji.

8. Berinvestasi di Instrumen Legal

Investasi dapat memberikan keuntungan yang signifikan, terutama karena bunga yang ditawarkan bisa berkembang pesat. 

Di Indonesia, kini banyak pilihan instrumen investasi legal yang dapat kamu pilih, sehingga memudahkan untuk memulai investasi yang aman dan menguntungkan.

Manfaat Memiliki Keuangan Pribadi yang Teratur

1. Menerapkan Hidup Hemat

Dengan keuangan yang teratur, kamu akan terbiasa untuk hidup hemat. Hal ini membantu kamu menjadi lebih disiplin dalam pengeluaran, sehingga menghambur-hamburkan uang untuk kesenangan sementara bukan lagi menjadi kebiasaan. 

Tentu saja, ini akan memberikan dampak positif bagi masa depan keuangan kamu.

2. Terhindar dari Utang

Pengaturan keuangan yang baik akan menghindarkan kamu dari kebutuhan untuk berutang. Dengan memenuhi kebutuhan secara tepat, kamu bisa hidup tanpa utang, yang tentu saja lebih menyenangkan. 

Hindari godaan utang yang tidak sesuai dengan kebutuhan, karena utang hanya akan menambah beban finansial.

3. Tidak akan Pernah Merasa Kekurangan

Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kamu tidak perlu khawatir merasa kekurangan.

Karena kamu sudah mendahulukan kebutuhan yang penting, uang yang ada akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir bulan, tanpa harus khawatir kehabisan di pertengahan bulan.

4. Bisa Menyelesaikan Masalah yang Datang Tiba-tiba

Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kamu bisa lebih mudah menghadapi masalah yang muncul secara tiba-tiba. 

Misalnya, jika atap rumahmu bocor dan harus segera diperbaiki, dana darurat yang sudah kamu siapkan akan sangat membantu. Jadi, kamu tidak perlu mengganggu dana yang sudah direncanakan untuk kebutuhan lainnya.

5. Hidup Jadi Lebih Tenang

Mengatur keuangan dengan baik membuat hidup terasa lebih tenang. Kebutuhan sehari-hari tercukupi, dan kamu tidak perlu khawatir menghadapi masalah mendadak atau berutang. Dengan perencanaan yang matang, hidup terasa lebih stabil.

6. Bisa Mewujudkan Kebebasan Finansial

Kebebasan finansial bisa tercapai jika kamu konsisten dalam mengelola keuangan pribadi. Memang, butuh waktu untuk mencapainya, tetapi dengan disiplin dan perencanaan yang tepat, kebebasan finansial bukanlah hal yang mustahil.

Sebagai penutup, dengan mengikuti cara mengatur keuangan pribadi yang tepat, kamu bisa menciptakan stabilitas finansial dan meraih tujuan keuangan dengan lebih mudah.